Minggu, 08 Agustus 2010

waspada posisi duduk Bikers

Awas Riding Position
2010-04-01 20:26:46
Seorang Tigeris mengeluh pada dr. Aviandy Sukarto Msc. SpKP terapis Zona Meridian juga pakar kedokteran komunitas. Intinya keluhan nyeri pada pergelangan tangan dan tulang belakangnya. Dokter yang akrab disapa kang Dondy ini lantas meminta sang rider memperlihatkan motornya.

”Dari gambar ponselnya saya lihat nyemplak Tiger bergaya retro aliran Jap’s Style. Dari situ saya pelajari penyebab keluhannya, ternyata ada hubungannya dengan desain motor,” jelas dokter yang juga Harleymania ini.

Seorang mahasiswa Rahmat H. Saputra, meneliti mengenai hubungan antar sakit punggung dan berkendara. Kesimpulan penelitiannya, posisi berkendara yang salah akan menekan puggung belakang hingga menyebabkan nyeri punggung bawah atau low back pain.
Ini jelas kasus menarik! Lebih detial lagi Kang Dondy melihatfaktor bahaya di desain Jap’s Style yang rata-rata memakai setang dragbar, raiser tinggi, pijakan kaki di depan, jok lebih tipis dari standar dan sok belakang variasi ulir renggang agar minimalis.

Yuk kita uraikan. Desain seperti ini membuat rider ada dalam posisi menunduk. ”Sebagai contoh, posisi menunduk ala balap lebih aman, pasalnya pijakan kakinya ke belakang. Di Japs, rider menunduk tapi pijakan kaki di depan, ini rentan menyerang tulang belakang. Ditambah jok tipis dan per belakang yang rebound-nya tak maksimal,” kata Dondy lagi.

Ia lantas membandingkan dengan chopperis baik yang menganut hardtail ataupun softail, ”Chopper malah lebih aman, walau pijakan kaki di depan, posisi setang mendekati jangkauan baik desain ape hanger maupun bullhorned. Tulang belakang tidak terserang. Faktor bahaya dari mereka adalah ginjal, apalagi untuk yang rigid,” urainya.

Kembali ke Jap’s. Saat riding secara terus menerus, posisi ini membuat tulang belakang lumbal 4-5 terkena. ”Getaran dan posisi seperti itu dan tentunya nutrisi, usia dan hal-hal lain akan membuat bantalan di antara tulang mengeras. Ini bisa menyebakan tumbuhnya tulang baru di samping kiri-kanan ruas tulang tadi (spur formation). Nah, tumbuhnya tulang tadi bisa menjepit susunan urat syaraf terutama di tulang punggung.” Beberapa gejala akan terasa. Selain sakit pinggang, kesemutan dan keram akan menyerang.”

Gawatnya lagi nggak cuma tulang punggung yang kena.”Riding position seperti itu membuat kepala yang dibebani helm menjadi semacam bandul. Tulang leher akan mendapatkan beban yang berat ketimbang posisi duduk ideal. Efeknya tangan akan kesemutan, jari tengah tidak bisa ditekuk, jempol sakit, pergelangan tangan sakit ini berhubungan dengan gangguan syaraf tepi 2-3-4,” katanya lagi.

Untuk itu, ia ini mewanti agar biker berhati-hati memilih desain motor. ”Estetika juga tren memang sip, tapi jangan lupakan juga kesehatan, apalagi yang menyangkut riding position yang bakal menyerang tulang,” seriusnya.

Solusinya harus menyesuaikan ergonomi nyaman dan ideal saat membangun motor. Konsultasikan hal ini pada buildernya. Di sisi lain, gaya hidup, nutrisi juga perlu diperhatikan. ”Pola makan gak baik atau kolesterol tinggi misalnya akan menyebabkan Laju Endap Darah jadi tinggi. Darah mengental sel darah lebih banyak dari serumnya. Ini memicu terjadinya pengapuran tulang,” jelasnya.

Ati-ati, ah!

Penulis/Foto : Isf@n/Adib>

Read More......

Selasa, 23 Februari 2010

Merawat motor tua

Bersyukurlah anda yang mempunyai motor apalagi berjenis 4 tak( irit katanya…) karena bisa pergi kemana-mana dengan biaya murah tanpa naik angkutan umum yang tarifnya semakin naik atau pun jalan kaki yang bisa bikin kaki senut-senut, wujud dari rasa syukur adalah dengan selalu merawat motor kita, karena motor merupakan bagian dari harta kita dan kita wajib merawatnya…walaupun motor kita butut asal masih bisa jalan dan tidak mogok, tak ada masalah kan ? justru semakin tua usia motor maka akan dianggap semakin bernilai seni tinggi, nah dari pengalaman saya tentang merawat motor ‘lawas’ saya ternyata motor saya kelihatan lebih ‘kempling’ dan muda, adapun cara merawatnya kaya begini :

1. Cuci motor seminggu sekali, tak harus ke tempat pencucian tapi bisa dicuci sendiri jangan dengan sabun detergen karena merusak cat, lebih baik menggunakan shampo motor, kalu lebih irit menggunakan shampo rambut biasa atau sabun pencuci piring.
2. Cuci motor setiap hari jika di musim penghujan, karena air hujan mengandung basa yang mempercepat karatan pada logam
3. Ganti olie mesin setiap sebulan sekali ( 2000 km).
4. Jika menggunkan accu basaha periksa sebulan sekali, jangan sampai air accu kering karena menyebabkan accu cepat aus dan kelistrikan terganggu, contohnya : lampu redup.
5. Untuk merawat cat body motor bisa menggunakan semir sepatu atau lemon pledge yaitu semacam pengilap mebel, terbukti lapisan cat tak terkikis karen semir dan lemon pledge bersifat melapisi, alasan lain karena setelah motor disemir jika motor kepanasan justru semakin mengkilap, disamping itu tentunya karena pertimbangan harga yang lebih murah.
6. Setelah mengganti ban dalam atau menambal, jangan sungkan untuk menyuruh tukang ban untuk melap velg bagian dalam karena biasanya basah setelah ditambal, mengingat bagian ini akan selalu tertutup, jika basah kemungkinan bisa menyebabkan karatan.
7. Basahi knalpot dengan olie jika kelihatan kering karena motor 4 tak knalpotnya sangat kering dan panas, ini penyebab knalpot cepat keropos.
8. Biasanya motor-motor keluaran terbaru, rantai dan geer akan terbuka karena dianggap lebih kelihatan sporty, tetapi hal ini justru menyebakan rantainya cepat kering dan kotor, karena itu secara berkala bersihkanlah rantai dan geer dengan meinyak tanah, kalau sudah bersih lalu oleskan olie mesin eceran yang lebih murah, sebaiknya jangan olie bekas yang telah kotor.
9. Jika motor anda menggunakan rem tromol gantilah kanvas rem anda setiap 4 bulan sekali, jangan menunggu kanvas sampai mengkilap dan licin, karena dalam kondisi tersebut pengereman sudah tak efektif dan dapat merusak tromol.
10. Untuk meningkatkan keselamatan anda, periksalah rem, lampu dan bensin sebelum bepergian dengan motor kesayangan anda.





Read More......